Wednesday 12 June 2013

Portfolio Review. Hexagram VS Octagram

Logo Eksisting Muhammadiyah Pre International School
Ini adalah tugas portfolio review saya yang baru sempat di publish. Sebenarnya, awalnya saya agak bingung untuk menentukan subyek apa yang ingin saya bahas karena topik saya di blog ini cukup unik (unik dalam arti sebenarnya bukan dalam arti memuji-blog-sendiri). Awalnya saya ingin membahas tugas Apresiasi Desain saya tentang Chevron sebagai perusahaan yang Yahudi-banget, tapi berhubung itu bukan mata kuliah perancangan ataupun studio, akhirnya saya mendapatkan subyek alternatif yang cukup berhubungan, yaitu branding SD Pre-International Muhammadiyah 26 Surabaya, yang merupakan karya saya bersama teman-teman pada tahun lalu untuk mata kuliah DKV 4.

Berikut ini adalah preview dari logo final yang kebetulan dibuat oleh saya sendiri:

Lalu, apa hubungan antara logo ini dengan blog? Sebenarnya sih tidak ada. Tapi jika dikaitkan dengan simbol, pada dasarnya ada. Apakah itu? Tentunya semua sadar ya bentuk dasar logo ini yang dibuat dari persegi atau segi-empat, yang tentu juga terlihat intersection diantara dua persegi tersebut yang pada akhirnya membentuk segi delapan atau oktagram.

Dua intersection antara persegi

Octagram yang bentuk dasarnya dari persegi

Jujur saja, pada saat pembuatan logo ini, saya masih tergolong-sebagai-orang-orang-yang-tidak-ambil-pusing-tentang-illuminati-or-something. Yang saya lakukan saat itu adalah benar-benar memberikan solusi terhadap rebranding sekolah ini sebagai sebuah proses, yang pada saat itu memang kurang maksimal sebagai sekolah pre internasional yang citranya menurut masyarakat cukup baik.

Namun sekarang, dapat dibilang bahwa saya sangat menyukai oktagram, sebagai salah satu seni geometri yang banyak muncul dalam peradaban islam. Saya bahkan berniat akan terus menerapkan bentuk ini dalam desain saya. Ini dapat menjadi alternatif yang lebih menarik dibandingkan dengan tren penggunaan lingkaran dan hexagram yang marak akhir-akhir ini bukan? Oke, ini menurut saya. Kalo gak nurut gak apa-apa kok. hehe. (Oh iya, oktagram juga ternyata digunakan oleh freemasonry, namun tidak begitu populer, misalnya pada ornamen dekoratif loji tua freemason di jaman dulu)

Sebelum terjun sedikit dalam ke logo ini, saya ingin sedikit meluruskan bahwa sebenarnya, tidak ada yang benar-benar memiliki Hexagram ataupun Octagram. Sama halnya seperti freemason yang juga mengunakan oktagram. Identitas geometri islam sendiri juga menggunakan Hexagram. Jadi bagaimana menyikapinya?
Geometri dalam Islam yang serupa (dengan dasar persegi)
Geometri Islam yang sedikit menyerupai Hexagram

Dalam kesenian Islam, Islam memiliki warisan yang kaya akan penggabungan unsur geometri pada gaya arsitektur (Raymond Tennant : 2009). Hal ini nampak bahwa corak arsitektur Islam berbeda dengan arsitektur lainya. Arsiterktur Islam lebih menggunakan pola-pola berbentuk garis, lingkaran dan pola geometri lainnya yang tersusun membentuk satu-kesatuan yang mengandung makna spiritualis dan memiliki nilai estetika atau keindahan tingkat tinggi. Dengan menggunakan konsep geometri pada matematika, arsitektur Islam telah menghasilkan suatu keindahan dan kesempurnaan tingkat tinggi (Ahmad Panahi : 2012).Bahkan, seorang penulis bernama Adolph P. Yushkevich memberi pendapat seputar peran matematika Islam sebagai berikut:
Matematikawan Islam memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa dan memperkayanya dengan temuan mereka sendiri dan temuan yang diwariskan oleh bangsa Yunani, India, Suriah, Babilonia, dan lain-lain.

Dapat dikatakan, bahwa titik berat sesungguhnya adalah bukan pada hexagram ataupun octagram itu sendiri, melainkan pada bentuk dasarnya. Seperti halnya lambang negara Israel, hexagram terdiri dari 2 segitiga yang umumnya mengasosiasikan antara piramida. Fungsi Piramida sebagai kuburan Pharaoh (Firaun), memang merupakan semacam ritual keabadian, yang menganggap bahwa jika jasad yang telah mati dikebumikan di dalam Piramida, maka akan ada kehidupan kekal setelah kematiannya. Piramida merupakan semacam pintu menuju dunia lain, dimana dilambangkan dengan jelas bahwa dua piramida pada lambang Israel yang ter-intersected, atau yang biasa disebut bintang David, merupakan simbol bertemunya dua dunia. Serial The Arrivals menguak rahasia di balik gedung-gedung modern berkonsep Piramida baik yang ada di Amerika sampai di United Arab Emirates yang masing-masing memiliki karakteristik serupa di dalamnya.

Intersection dua segitiga yang membentuk Hexagram, seperti pada lambang Israel
Piramida dan mata satu pada Great Seal & uang 1 Dollar Amerika yang jika di trace dengan bentuk hexagram, menunjukkan kata "Mason"

Bagaimanapun, "kenapa" adalah pertanyaan wajib yang harus ada dalam pembahasan apapun di blog ini. Jika melihat bangunan-bangunan masjid baik di Indonesia ataupun di Timur Tengah yang dapat kita lihat di acara sejarah Islam ketika Ramadhan, geometri memang selalu ditemukan. Tidak peduli Hexagram ataupun Octagram, Islam memang memegang peranan serta pengaruh signifikan dalam ilmu matematika. Hanya saja, orang Islam cenderung low-profile dan tidak lebai. Kenapa saya katakan demikian? Ya bandingkan saja, bagaimana mungkin sampai sekarang Einstein selalu jadi ikon untuk (yang katanya) penemuannya yang bahkan tidak semua orang yg ikut2an euforia dalam "mempromosikannya" benar2 mengerti apa pengaruhnya dalam hidupnya.

Saya sudah menonton cukup banyak film dokumenter mengenai Illuminati, Freemason dan konspirasinya. Salah satu yang saya ingat adalah bahwa peristiwa 9-11 sebenarnya merupakan semacam ritual, yang sebelumnya terdapat semacam "plaza" yang sistemnya menyerupai ka'bah. Bagaimanapun, Illuminati adalah penyembah Lucifer >> Setan yang skenarionya adalah selalu ingin menyaingin Tuhan yang asli. Dan jika melihat Freemason yang selalu menge-klaim bahwa diri mereka jenius, pintar, orang-orang terpilih dan "suka-menghitung" yang dilambangkan dengan jangka dan mistarnya, saya hanya melihat itu sebagai satu lagi upaya mereka untuk "menyaingi" intelejensi ilahiah yang sesungguhnya, ya, seperti dalam peradaban Islam yang dulu jaya. (Baiklah, saya tidak tahu dengan pasti tentang Islam yang sekarang seperti apa). Tapi, jika cara mereka menjadi pintar adalah dengan "meracuni" makanan, obat-obatan, dan konsumsi manusia lainnya di dunia, tidak ada yang mengesankan dengan itu.


Kembali ke Muhammadiyah, berikut saya sertakan beberapa output branding yang telah saya kerjakan.
Logo dan Pengaplikasiannya (Ini ada yang versi logogram asli sesuai request sekolah)

Stationery Kit nya
Branding Mobil: Maskot oleh Elwin Lysander
Branding Mobil tampak belakang


Pengaplikasian Logo

Oh iya, karya infografis ini adalah yang saya maksud bahwa saya menyukai Octagram dan akan terus menggunakannya. Rencananya, style ini akan saya gunakan dalam buku DPAZL ini. Tunggu updatenya ya...

4 comments:

  1. wah kmrn aku juga dpt kerjaan ttg logo Islami macam gini.. wah kbetulan...FYI, bintang bersegi 8 itu ada yg menyebutnya dgn sebutan Rub Al Hizb..ok sukses slalu! =)

    -Bagus03-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya mas inputnya, Rub Al Hizb, thanks *udah setahun baru bilang makasih, hehe... sekarang bisa dicek loh page facebook kita, di www.facebook.com/dpazlbook banyak hal-hal menarik di dalamnya dan Insya Allah bermanfaat :)

      Delete
  2. gak sengaja mampir kesini.. keren blognya.. penasaran sama bukunya nanti...
    oya, udh liat kode piala dunia 2014 blm? ada konspirasinya juga gk ya? penasaran...
    http://www.nairaland.com/1491962/mysterious-winner-takes-earth-messages

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih bro Ronald, untuk kode itu masih belum di teliti. Tapi menarik juga untuk dibahas. Oh iya sekarang bisa dicek page facebook kita, di www.facebook.com/dpazlbook banyak hal-hal menarik di dalamnya :)

      Delete